Hmm..
Akan ada seribu alasan untuk mengeluh sayang,
Bahkan mungkin di setiap helaan nafas itu,
Akan ada seribu alasan pula untuk lelah,
Dengan terduduk, tertunduk lesu, patah arang, patah asa..
Tapi seribu alasan atau sejuta argumen itu,
Akan terbantahkan dengan ini,
Karena "mereka" itu takkan sanggup melawan ini,
Ketika simpul senyummu dan sayup tawa kecil mu itu keluar,
Maka itu lebih dari sekedar oasis sayang..
Setiap lelahku, jenuhku, penatku tiba,
Cukup dengan kau ada di sampingku,
Maka itu penawar dahaga sempurna..
Karena ini,
Karena ini sayang,
Aku ingin kau tetap di sampingku,
Bersama,
Memeluk mimpi-mimpi kita..
"Karena kita terlalu berharga, untuk kompromi pada keadaan"
Bahkan mungkin di setiap helaan nafas itu,
Akan ada seribu alasan pula untuk lelah,
Dengan terduduk, tertunduk lesu, patah arang, patah asa..
Tapi seribu alasan atau sejuta argumen itu,
Akan terbantahkan dengan ini,
Karena "mereka" itu takkan sanggup melawan ini,
Ketika simpul senyummu dan sayup tawa kecil mu itu keluar,
Maka itu lebih dari sekedar oasis sayang..
Setiap lelahku, jenuhku, penatku tiba,
Cukup dengan kau ada di sampingku,
Maka itu penawar dahaga sempurna..
Karena ini,
Karena ini sayang,
Aku ingin kau tetap di sampingku,
Bersama,
Memeluk mimpi-mimpi kita..
"Karena kita terlalu berharga, untuk kompromi pada keadaan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar