Teruntuk lelaki hebatku..
Ketika lelah itu mendatangi,
Ingatlah bahwa lelah itu tak kan sia-sia,
Maka kelelahan itu pun akan terasa begitu nikmat..
Ketika jenuh itu menghampiri,
Tunjukkan pada rasa jenuh itu bahwa ia tak berarti,
Maka ia akan pergi dengan sendirinya..
Ketika penat itu mulai mengganggu,
Katakan padanya bahwa raga ini terlalu kuat untuk dikalahkan,
Maka penat itu pun akan ragu untuk mendatangi kembali..
Ketika semua mimpi-mimpi indah itu mulai terasa tak mungkin,
Rangkul lah ia,
Dan yakinkan bahwa ia tak hanya sekedar mimpi,
Tapi pasti akan menjadi milik diri..
Karena engkau hebat,
Maka lelah itu,
Jenuh itu,
Dan penat itu,
Tak akan berani mengganggumu..
Karena engkau luar biasa,
Maka mimpi-mimpi indah itu,
Tak akan berani pergi meninggalkanmu..
Untukmu,
Lelaki hebatku..
"Karena kita terlalu berharga,untuk dikalahkan oleh tantangan"
Ketika lelah itu mendatangi,
Ingatlah bahwa lelah itu tak kan sia-sia,
Maka kelelahan itu pun akan terasa begitu nikmat..
Ketika jenuh itu menghampiri,
Tunjukkan pada rasa jenuh itu bahwa ia tak berarti,
Maka ia akan pergi dengan sendirinya..
Ketika penat itu mulai mengganggu,
Katakan padanya bahwa raga ini terlalu kuat untuk dikalahkan,
Maka penat itu pun akan ragu untuk mendatangi kembali..
Ketika semua mimpi-mimpi indah itu mulai terasa tak mungkin,
Rangkul lah ia,
Dan yakinkan bahwa ia tak hanya sekedar mimpi,
Tapi pasti akan menjadi milik diri..
Karena engkau hebat,
Maka lelah itu,
Jenuh itu,
Dan penat itu,
Tak akan berani mengganggumu..
Karena engkau luar biasa,
Maka mimpi-mimpi indah itu,
Tak akan berani pergi meninggalkanmu..
Untukmu,
Lelaki hebatku..
"Karena kita terlalu berharga,untuk dikalahkan oleh tantangan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar