Kamis, 23 September 2010

Misteri Dibalik Persamaan

"Persamaan" merupakan kata yang tidak asing lagi. Kata ini sangat populer dan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada apa dengan "persamaan"? Apa yang dimaksud dengan "persamaan"?
Allah SWT berfirman


Pada ayat di atas, kita melihat satu penggal kalimat  yang unik, yakni : "seribu tahun kurang lima puluh tahun".
Secara matematis, kalimat ini dapat ditulis sebagai berikut :

1000 - 50 = 950

Angka 950, dapat dihasilkan dari banyak cara, antara lain : 900 + 50, 950/1, 1000 - 50, dan seterusnya. Akan tetapi untuk menyebut angka 950, Al-Qur'an menggunakan metode pemilihan yakni pengurangan. Kata yang menyatakan "kurang" atau secara matematis berarti "minus" dengan simbol [-] adalah

= illa.

Kita tahu bahwa seorang dikatakan muslim atau muslimah jika telah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Asyhadu an-Laa Ilaaha illa Allah

Artinya : Aku bersaksi bahwa "Tiada Tuhan selain Allah".

Menurut KH Fahmi Basya, kalimat ini secara matematis ditulis, 0 = Tuhan - Allah. 0 adalah simbol kata tiada dan [-] adalah simbol kata kecuali. Yang masih menjadi persoalan, berapa banyak Tuhan pada persamaan  0 = Tuhan - Allah di atas. Allah adalah Tuhan tapi Tuhan belum pasti Allah.

Esa adalah tunggal atau satu, yang secara matematis berarti angka satu (1), sehingga persamaannya menjadi
0 = Tuhan - Allah
0 = 1 - Allah
bila Allah dipindahruaskan maka,
0 + Allah = 1
Allah = 1
Jadi, Allah adalah satu. 
Allah Maha Satu, Maha Tunggal, Maha Esa, seperti yang disebutkan QS. Al-Ikhlash : 2 berikut :



 "Beramal yang ikhlash adalah bekerja, berbuat apa saja dengan satu tekad dan niat, hanya dari dan untuk Allah SWT".


_Ref : Epsilon, Edisi 20/Th.XVIII/ Desember 2006_